Kota Mataram merupakan kota sekaligus menjadi ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Pengaruh Adat Sasak dan Adat Bali cukup mewarnai masyarakat di kota ini.
Suku Sasak merupakan suku bangsa mayoritas penghuni Kota Mataram, selain Suku Bali, Tionghoa, Melayu dan Arab.
Keharmonisan kehidupan antar suku di Mataram sempat terganggu oleh
peristiwa pecahnya Kerusuhan Lombok 17 Januari 2000 yang menyeret isu
agama dan ras sebagai penyebab kerusuhan.
Masyarakat Kota Mataram sebagian menggunakan Bahasa Sasak dalam keseharian, selain Bahasa Indonesia, Bahasa Bali,
Bahasa Samawa, serta bahasa Bima. Bahasa Sasak itu sendiri terbagi atas
beberapa dialek, bergantung daerah masing-masing pengguna di Pulau
Lombok, serta dapat digunakan sebagai acuan perbedaan strata sosial di masyarakatnya.
Pulau Lombok dengan pusat di Kota Mataram, merupakan tempat yang
sangat terkenal dengan eksotisme alamnya. Dari kota ini anda bisa menuju
tempat wisata alam yang sangat terkenal diantaranya Pantai Senggigi, Gili Trawangan, Pantai Kuta, Pesona Gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia yaitu Rinjani.
Kota ini menyajikan sajian khas Lombok diantaranya adalah ayam taliwang, beberuk terong, sate bulayak, plecing kangkung, nasi balap puyung, ares, sate rembiga, sate tanjung, poteng jaje tujak, iwel, dan bebalung.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar